MERDEKA.COM, Mabes Polri membenarkan bila sopir
BMW maut yang menewaskan dua adalah M Rasyid Amrullah Rajasa, putra
bungsu Menko Perekonomian Hatta Rajasa. Polri berjanji akan tetap
mengusut kasus tabrakan maut tersebut meski Rasyid adalah anak pejabat
tinggi.
"Tetap akan diproses sesuai undang-undang yang berlaku," ujar Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Suhardi Alius kepada wartawan, Selasa (1/1).
Rasyid Amrullah Rajasa mengemudikan mobil BMW dengan pelat nomor B 272 HR warna hitam dan menabrak Daihatsu Luxio dengan nomor polisi F 1622 CY di km 3+400 Tol Jagorawi. Akibat kejadian tersebut dua orang penumpang Luxio tewas.
Sebelumnya pihak keluarga membantah bila pengemudi BMW maut itu adalah anak bungsu Hatta Rajasa. Bantahan itu datang dari putra sulung Hatta Rajasa, Reza Rajasa.
"Bukan, karena kalau adik saya saya pasti dihubungi. Saya sekarang sedang di luar negeri, saya di Singapura," ujar Reza ketika dikonfirmasi merdeka.com.
Namun kenyataan berkata lain, Mabes Polri membenarkan bahwa sopir BMW maut itu adalah anak sulung Ketua Umum PAN itu.
"Betul, saya baru terima informasi laporan dari lantas Metro. Sekarang dalam proses di Metro," ujar Suhardi Alius.
Sumber: Merdeka.com"Tetap akan diproses sesuai undang-undang yang berlaku," ujar Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Suhardi Alius kepada wartawan, Selasa (1/1).
Rasyid Amrullah Rajasa mengemudikan mobil BMW dengan pelat nomor B 272 HR warna hitam dan menabrak Daihatsu Luxio dengan nomor polisi F 1622 CY di km 3+400 Tol Jagorawi. Akibat kejadian tersebut dua orang penumpang Luxio tewas.
Sebelumnya pihak keluarga membantah bila pengemudi BMW maut itu adalah anak bungsu Hatta Rajasa. Bantahan itu datang dari putra sulung Hatta Rajasa, Reza Rajasa.
"Bukan, karena kalau adik saya saya pasti dihubungi. Saya sekarang sedang di luar negeri, saya di Singapura," ujar Reza ketika dikonfirmasi merdeka.com.
Namun kenyataan berkata lain, Mabes Polri membenarkan bahwa sopir BMW maut itu adalah anak sulung Ketua Umum PAN itu.
"Betul, saya baru terima informasi laporan dari lantas Metro. Sekarang dalam proses di Metro," ujar Suhardi Alius.
EmoticonEmoticon